HEADLINEKOTA.COM – Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tertanggal 27 Mei, aplikasi Human Development Worker (eHDW) diperkenalkan sebagai alat bantu berbasis Android bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam pendataan rumah tangga dan pemantauan paket layanan pencegahan stunting di desa.
Menindaklanjuti hal ini, BAPPERIDA bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan tenaga ahli pendamping desa Kabupaten Tanggamus mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi eHDW melalui bimbingan teknis (Bimtek) di setiap pekon/desa di Kecamatan Cukuhbalak.
Pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu, 15 Mei 2024 di Balai Pekon, Pekon Doh, Kecamatan Cukuhbalak ini diikuti oleh seluruh kader KPM, Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), dan Pendamping Lokal Desa (PLD) dari seluruh Kecamatan Cukuhbalak. Kegiatan ini dibuka oleh Camat Cukuhbalak, Alsep Rizam.
“Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) seharusnya hadir pada hari ini, namun berhalangan. Pelatihan ini akan berlangsung mulai hari ini hingga Sabtu mendatang. Saya berharap seluruh peserta dapat melaksanakan pelatihan ini dengan tertib dan efisien sesuai dengan harapan kita,” ujar Alsep Rizam.
Pelatihan ini dipandu oleh narasumber dari BAPPERIDA dan Tim Fasilitator Tenaga Ahli Pendamping Desa Pemberdayaan Tanggamus yang telah mengikuti Training of Trainer (TOT) aplikasi eHDW yang diadakan oleh Kementerian Desa PDTT RI.
Pada kesempatan yang sama, Fasilitator Pemberdayaan Kabupaten Tanggamus, Yufiter, yang juga Tenaga Ahli dari Kementerian Desa, menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung upaya pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting.
“Dalam mendukung cita-cita Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, penurunan angka stunting ditetapkan sebagai salah satu dari tiga program prioritas nasional. Setelah mengikuti Bimtek ini, diharapkan peserta dapat memahami dan menguasai pengetahuan mengenai stunting serta melakukan upaya pencegahan bagi KPM binaannya,” kata Yufiter.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai bagi para KPM, PDP, dan PLD dalam menggunakan aplikasi eHDW sehingga program pencegahan stunting dapat berjalan lebih efektif dan efisien di Kecamatan Cukuhbalak serta wilayah Kabupaten Tanggamus pada umumnya.(Masda)
Editor: Muzakkir
Tags: Aplikasi eHDW, BAPPERIDA, Cukuhbalak, pencegahan stunting, Tanggamus
Baca Juga
-
5 Februari 2025
Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Tetapkan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor
-
10 Mei 2025
Pelaksanaan Serah Terima Jabatan RW.09 Perum RSCM Cilebut, tingkatkan kesejahteraan Warga
-
22 April 2024
Usai Putusan MK, KPU Segera Lakukan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
-
12 Mei 2025
Konfercab HMI Kota Bogor, Dinilai Tidak Sah
-
6 Januari 2024
Ketua DPRD Rudy Susmanto Soroti Aspek Vital Rencana Perluasan Bus BTS hingga ke Kawasan Wisata Puncak
-
17 Maret 2024
Prediksi Kenaikan Harga Bitcoin Menuju Level US$ 80.000
Rekomendasi lainnya
-
9 Februari 2025
Subuh Gabungan Dan Isra Mi’raj,”Kampung Pabuaran, Bojong Gede, Mendorong generasi muda, aktif, produktif, Berakhlaktull Karimah.
-
30 Januari 2025
Bachril Bakri Pantau Langsung Kesiap-siagaan Wisata Puncak, Pastikan Kenyamanan Pengunjung
-
10 Februari 2025
HUT Ke 50, IWAPI Pemkab Bogor Selaras Program Makan Gizi Gratis,Presiden Prabowo Subianto
-
21 Mei 2024
Disdik Tanggamus Gelar Workshop Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
-
5 Februari 2025
Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Tetapkan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor
-
31 Mei 2024
Rangkaian HJB Ke 542, Pj Sekda Kabupaten Bogor Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon di Situ Pemda Cibinong