HEADLINE KOTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor meluncurkan program forum warga yang diselenggarakan di Hotel M One, Jalan Raya Bogor, pada Jumat (12/7/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan perwakilan organisasi, bertujuan untuk memperkuat partisipasi warga dalam mengawasi jalannya pemilihan umum.
Koordinator Bidang Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, program ini merupakan salah satu inisiatif strategis dari Bawaslu untuk menggalang keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pilkada 2024.
“Ini adalah salah satu upaya Bawaslu untuk mendorong masyarakat agar bisa ikut serta dalam pengawasan Pilkada,” ujarnya di sela-sela acara peluncuran.
Program forum warga ini, lanjut Burhanudin, akan melibatkan dua kelompok masyarakat yang memiliki peran penting dalam memastikan pemilu yang jujur dan adil.
“Pertama, sasaran kami adalah kelompok atau komunitas masyarakat yang memang fokus pada isu-isu kepemiluan. Kedua, kelompok masyarakat berbasis organisasi yang meskipun tidak fokus pada isu pemilu, tetapi memiliki keterkaitan dengan demokrasi,” jelasnya.
Dalam forum ini, anggota dari kedua kelompok tersebut akan mendapatkan berbagai pelatihan dan pendidikan terkait pengawasan pemilu. Burhanudin menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan Pilkada.
“Ke depannya, kami akan memberikan pendidikan, lokakarya, pelatihan, dan sebagainya. Setelah terbentuk, komunitas ini dapat berbagi peran atau menyampaikan informasi terkait kepemiluan dan pengawasan kepada lingkungan sekitarnya,” terangnya.
Tidak hanya berhenti pada pelatihan, Bawaslu juga berharap forum ini dapat berfungsi sebagai perpanjangan tangan Bawaslu dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan di lapangan.
“Forum warga ini adalah kepanjangan telinga dari Bawaslu, mereka bisa memaksimalkan pencegahan kecurangan, pengawasan, dan terutama pelaporan,” ujar Burhanudin dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Burhanudin menjelaskan, forum warga akan memiliki beberapa tugas utama yang semuanya diarahkan untuk menyukseskan Pilkada 2024.
“Forum ini akan melakukan pemantauan aktif terhadap proses pemilu, melaporkan potensi pelanggaran, dan bekerja sama dengan Bawaslu untuk memastikan pemilu berjalan sesuai aturan,” ungkapnya.
Dengan langkah strategis ini, Bawaslu Kabupaten Bogor bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan Pilkada yang bersih, jujur, dan adil.
“Kami percaya bahwa dengan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat bersama-sama mencegah kecurangan dan pelanggaran dalam Pilkada. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Burhanudin.
Peluncuran forum warga ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pengawasan pemilu di Kabupaten Bogor, menandai komitmen Bawaslu untuk terus berinovasi dan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah menuju pemilu yang lebih baik.***
Tags: Bawaslu, Kabupaten Bogor, Pilkada 2024
Baca Juga
-
12 Juli 2025
PD. Pasar Tohaga Ganti Kepala Pasar Langkah Strategis Agar Pembenahan dan Penataan Lebih Optimal
-
27 Juni 2024
Puluhan Pekerja PT Paragon Terancam Dirumahkan
-
4 Mei 2024
Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro Plus 5G: Performa Tangguh dengan Chipset MediaTek Dimensity 7020
-
3 Mei 2024
Polri Hadirkan Inovasi Whistle Blowing System: Masyarakat Dapat Laporkan Pelanggaran dalam Rekrutmen Polisi
-
7 Mei 2025
Pemkab Bogor, Optimalisasi Kendaraan Oprasional Dinas.
-
20 Februari 2025
Berakhir tugas Sebagai PJ. Bupati Bogor Bachri Bakri Ucapkan Maaf Dan Terimakasih
Rekomendasi lainnya
-
17 Juli 2025
Pemkab Bogor Lanjut Pengerjaan Infratruktur Jalan Bomang di Target 2025 Rampung
-
5 Mei 2024
Jadwal Pemberangkatan Jemaah Haji 2024: Gelombang Pertama Mulai 12 Mei, 22 Kloter Siap Berangkat
-
11 Juni 2024
Komitmen Kuat Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto, Siap Lahir Batin Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting
-
24 Februari 2025
Retret Kepala Daerah Dalam memahami kebijakan Strategis pusat
-
3 Mei 2024
Polri Hadirkan Inovasi Whistle Blowing System: Masyarakat Dapat Laporkan Pelanggaran dalam Rekrutmen Polisi
-
15 Mei 2024
Pelatihan Penggunaan Aplikasi eHDW di Cukuhbalak: Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanggamus