HEADLINEKOTA.COM – Pemkab Bogor konsisten mendorong seluruh perangkat daerah untuk mengembangkan potensi serta melahirkan berbagai inovasi yang berfokus pada perlindungan dan pemenuhan hak anak. Hal ini sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak.
Demikian Yang dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari saat mewakili Bupati Bogor pada kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2025, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (29/4).
Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, selaku ketua tim verifikator lapangan beserta jajaran. Dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari menjelaskan, salah satu bentuk inovasi yang telah dikembangkan adalah peluncuran aplikasi Sigadis (Sistem Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Masyarakat), yang memudahkan masyarakat dalam melakukan pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak secara daring.
“Upaya perlindungan perempuan dan anak juga diperkuat melalui pembentukan Gugus Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di 40 kecamatan serta satuan tugas PPA di 416 desa dan 19 kelurahan,” jelas Zaenal.
Zaenal melanjutkan, di samping itu, inovasi “Neng Titu Sehat” telah diimplementasikan sebagai layanan terintegrasi antara Disdukcapil dengan Dinas kesehatan, yang memungkinkan penerbitan akta kelahiran langsung dari fasilitas pelayanan kesehatan secara cepat, mudah, dan efisien.
“Dalam rangka peningkatan akses pengaduan, Pemkab Bogor telah menyediakan layanan hotline 112 yang terhubung langsung dengan Command Center, sehingga setiap laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat segera ditindaklanjuti oleh DP3AP2KB,” ujar Zaenal.
Ia mengungkapkan, sejumlah RSUD telah mengembangkan konsep Rumah Sakit Ramah Anak. Seperti di RSUD Cibinong, telah tersedia fasilitas seperti ruang bermain di area rawat inap dan rawat jalan, layanan tumbuh kembang anak, penitipan anak gratis bagi karyawan, posyandu, serta ruang perawatan khusus anak “Camelia”.
“Dalam upaya percepatan penurunan stunting, telah dijalankan program Gotasmil (gerakan orang tua asuh anak stunting dan ibu hamil KEK), yang melibatkan pejabat pemerintah daerah, pimpinan instansi vertikal, serta perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor.
Selain itu, inovasi “Rumah Ceting” (Rumah Cegah Stunting) juga telah hadir sebagai pusat layanan yang menyediakan makanan bergizi bagi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis dan balita dengan masalah gizi, sekaligus menjadi tempat konsultasi kesehatan bagi masyarakat,” ungkap Zaenal.
Selanjutnya, kata Zaenal, telah dibentuk Kecamatan Layak Anak di seluruh 40 kecamatan. Pada tingkat desa/kelurahan, hingga saat ini telah terbentuk 97 Desa/Kelurahan Layak Anak, dan pengembangannya terus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan serta potensi masing-masing wilayah.
“Dunia usaha juga diberikan ruang partisipatif dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak. Untuk itu, telah dibentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bogor, yang berperan aktif dalam mendorong terbentuknya perusahaan layak anak di wilayah Kabupaten Bogor,” kata Zaenal.
Ia menambahkan, semua upaya ini dilakukan untuk mempercepat terwujudnya Kabupaten Layak Anak, yang mengacu pada 24 indikator dalam 5 klaster. Pemkab Bogor telah menunjukkan komitmen nyata di setiap klaster yang menjadi indikator penilaian.
“Besar harapan kami semoga di tahun 2025 ini, Kabupaten Bogor dapat memperoleh predikat yang lebih baik lagi dari yang pernah diraih sebelumnya.” Tutup Zainal. ( NH.al***
Tags: dan Hak anak, Dorong, fokus, inovasi, Pemenuhan, Pemkab Bogor
Baca Juga
-
17 Maret 2024
Mudik Gratis PLN Lebaran 2024, Simak Jadwal Cara Pendaftaran dan Syaratnya
-
20 Februari 2025
Ketua DPRD Sastra Winara Apresiasi Kinerja Bachril Bakri Selama Menjabat Pj Bupati Bogor
-
9 Mei 2024
PKS Tanggamus Usulkan Akhmadi Sumaryanto dan Heni Susilo Sebagai Bacawabup
-
10 Februari 2024
HPN 2024 dan HUT PWI ke 78, Pj Bupati Bogor Tegaskan Dukungan Pers Pada Pemilu 2024
-
23 Mei 2024
Tim Bantuan Hukum IPW Cabut Pengaduan Masyarakat Terhadap YCAB
-
1 Agustus 2025
IAI – Nasional Laa Roiba Bogor, Lepas KKN Semester Tujuh Galih Potensi Desa Dengan Kerja Nyata
Rekomendasi lainnya
-
20 Februari 2025
Rudy Susmanto; penting Nya kolaborasi dalam Membangun kabupaten Bogor
-
8 Juli 2025
Dishub Kabupaten Bogor, Lakukan Penataan Sistem Lalulintas di Titik Kemacetan Cibinong
-
13 Maret 2025
Bupati Bogor Bersama BNPB Tinjau Perakitan Jembatan Bailey di Cisarua
-
16 Mei 2024
Tim Hukum IPW Laporkan Pemaksaan Buka Jilbab oleh Pengurus YCAB ke Kabareskrim Polri
-
29 Oktober 2024
Pj Bupati Bogor Targetkan Pos Pengamanan Gabungan Kediaman Presiden Prabowo di Babakan Madang Rampung Tepat Waktu
-
10 Juni 2025
DISBUDPAR kabupaten bogor, Unjuk Kreasi Festival Desa Wisata