Berita

DISHUB kabupaten Bogor, Kembali, Tertibkan Parkir Liar Dan PKL Bandel Di Kawasan Pasar Ciluar

HEADLINEKOTA.COM – Dinas Perhubungan kabupaten bogor, kembali Lakukan penertiban parkir liar yang Masih marak terjadi di kawasan pasar Ciluar, kecamatan Sukaraja pada Selasa, 27/05/25. Bekerja sama dengan perumda pasar Tohaga kabupaten bogor.

Penertiban ini dilakukan untuk menegakan hukum dan menciptakan ketertiban serta kelancaran lalulintas berdasarkan Perda kabupaten bogor, nomor.10. tahun 2023. Penyelenggaraan perhubungan Khusus Nya pasal, 34. Dan pasal 35.

Kabid lalin dishub kabupaten bogor, Dadang Kosasih, menyampaikan, penertiban parkir liar ini, atas aduan kepala pasar Ciluar, “Isni jayanti” di area kawasan pasar Ciluar yang kembali marak terjadi PKL dan kendaran parkir liar, yang menggangu aktifitas di kawasan area pasar.

Maka dengan Be-berapa tim Dari dishub kami,” langsung Sigap ke lokasi lakukan penertiban PKL, dan “parkir liar,” serta memasang, traffic cone, agar tidak ada lagi yang sembarangan parkir,” pungkas nya.

Kepala pasar Ciluar Isni jayanti menegaskan, pihak nya, telah menjalin Kerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dalam upaya Penertiban parkir liar dan pedagang kaki Lima (PKL) yang masih bandel marak terjadi.

“Kami laporkan bahwa masih banyak Masyarakat yang kurang sadar akan Ketertiban umum, dengan masih adanya Parkir liar di luar. Situasinya fluktuatif, Kadang tertib, kadang tidak. Kalau ada Petugas, tertib. Tapi saat tidak ada, Kembali semrawut,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Perumda Pasar Tohaga siap menampung para PKL dan Kendaraan yang parkir di luar pasar, Meskipun dihadapkan pada Keterbatasan lahan yang hanya seluas 10000m2 dan sudah menampung lebih Dari 500 pedagang.

“Kami siap menampung, meskipun Dengan keterbatasan lahan. Kalau Memang tidak memungkinkan, tadi juga Sudah ada arahan dari Kabid Lalu Lintas, Pak Dadang, untuk membagi titik parkir. Bisa juga diarahkan ke ruko di depan Pasar,” jelasnya.

Isni menuturkan, kendala utama Menurutnya, terletak pada rendahnya Kesadaran masyarakat. Masih banyak Yang mengutamakan egosentris pribadi, Lebih memilih tempat yang mudah dan Dekat tanpa memikirkan ketertiban Umum.

“Keterbatasan lahan menjadi tantangan Tersendiri. Oleh karena itu, pihaknya Berharap ke depan ada pengembangan Lahan pasar agar kebutuhan parkir bisa Terakumulasi lebih baik,” ungkap Isni.

Ia menambahkan, untuk saat ini, kami Berupaya memaksimalkan yang ada, Termasuk penggunaan area double Decker yang belum optimal. Kami juga Sudah membangun komunikasi dengan Koordinator parkir liar yang mayoritas Adalah warga sekitar, agar bisa Di Arahkan ke dalam area pasar.

“Koordinasi dengan berbagai pihak, Termasuk petugas keamanan dan Petugas parkir, akan terus berjalan demi Menciptakan ketertiban yang Berkelanjutan. Kami juga menunggu Kesadaran dari masyarakat untuk Menjaga ketertiban umum secara Bersama-sama,” tutup Nya. ( NH.a*)

Tags: , , , , , , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya