HEADLINEKOTA.COM – Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah ,(LPKP) Kabupaten Bogor, Soroti isu Lingkungan yang menjadi perbincangan hangat di Media Sosial dan kalangan Masyarakat terutama yang ada di daerah Cisarua puncak bogor.hal ini terkait Tindakan yang di lakukan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,( LHK) Hanif Faisol Nurofiq yang di nilai terlalu Buru – Buru dan terkesan urakan.
Prihal informasi yang diperoleh di internal pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor, kedatangan Menteri LHK ke Puncak untuk melakukan penyegelan, pencabutan izin, maupun pembongkaran sama sekali tidak melewati prosedur koordinasi baik dengan Kepala Desa, Camat, dinas berwenang, maupun Bupati Bogor.
Rahmatullah direktur Lembaga pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) melihat hal ini (puncak Cisarua) Bogor harus secara utuh atau komprehenship.karna jika tidak pasti akan berdampak buruk terhadap semua nya baik lingkungan.masyarakat, investor dan pemerintah juga. bahkan bisa saja sampai merugikan masyarakat kabupaten Bogor.
“kita semuanya tahu bicara kabupaten Bogor ini sangat lah luas dan sangat padat penduduknya.jadi tidak bisa di sama kan dengan daerah lain.dan tidak semudah itu apalagi terkesan Mentri LHK terkesan Pemda Bogor yang tidak perduli.padahal tahapannya itu sedang di tempuh,” Ucap kang Rahmat.
langkah – langkah Pemda Bogor justru lebih tepat karna tahapannya di tempuh dengan melakukan kajian kajian dari semua aspek.ada banyak unsur yang harus di koordinasikan, di diskusikan secara mendalam baik secara vertikal dan horizontal agar tidak terjadi lagi bencana yang tidak kita harapkan.
Selain itu Rahmatullah juga menyoroti bagaimana para investor itu di buat nyaman di kabupaten Bogor, khususnya di sektor wisata dengan tidak merusak lingkungan. karna ada banyak masyarakat sekitar bisa bekerja sudah bertahun tahun lamanya dan berpenghasilan untuk biaya masa depan anak istrinya disitu.bahkan secara umum kebermanfaatan tersebut di rasakan oleh semua masyarakat Bogor melalui PAD yang mereka keluarkan selama ini.
Rahmatulloh menambahkan jadi menurut kami,” jangan gegabah.jika gegabah dan terburu- buru apapun hal itu tidak baik hasilnya.apalagi jika ada motif lain.mudah-mudah tidak ada!
jadi kami mendukung Pemda Bogor dengan langkah-langkah yang akan di lakukan dengan penuh kehati hatian.dan kajian secara utuh.
karna jika rencana nya tidak matang dan gagal bisa di artikan Kesalahan besar dan berakibat batal bagi Lingkungan dan Masyarakat Umum nya.
kami yakin Pemda Bogor lebih paham dengan membangun tanpa membiarkan kerusakan di rumah nya sendiri dan tidak mau hal buruk terjadi kedepannya bahkan dengan jangka yang lebih panjang untuk membangun Bogor jadi istimewa,” Tutup Nya. (Al)
Tags: aspek, bukan, kajian, LPKP, penanganan, perlu, puncak, semua, soroti, terkesan, tindakan, urakan, yang
Baca Juga
-
1 Februari 2025
Anniversary 2ed SSB putra fajar jalin silaturohmi untuk meraih prestasi
-
9 Agustus 2025
Jalur Maut Parung Panjang – Rumpin Kembali Timbulkan Reaksi Keras Dari Mahasiswa Dan Warga
-
23 April 2024
Jangan Ketinggalan, Harga Oppo Reno 8 5G Turun Hingga 2 Jutaan di Bulan April!
-
23 Januari 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Dukung Program Kesehatan Gratis Astacita Prabowo
-
31 Juli 2024
Ketahuan Tidak Netral? Ini Sanksi Berat yang Mengintai ASN di Pilkada 2024
-
10 Juni 2024
Dari Karadenan ke Pentas Dunia: Atlet PPOPM Kabupaten Bogor Bersinar di Ajang Internasional
Rekomendasi lainnya
-
20 Juni 2025
Dorong Pembangunan Pemkab Bogor Dan DPRD kabupaten Bogor, Tandatangani Nota Kesepakatan 2025
-
22 Januari 2025
Pemkot Jambi Kagumi Kecepatan Layanan Perizinan di Kabupaten Bogor
-
5 Mei 2024
Kemenag Genjot Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia, Capai 92 Persen dari Kuota
-
11 Juni 2024
Galaxy Stars Bogor Kembali Raih Gelar Juara Umum Kejurkot 2024
-
7 Juni 2024
Tessa Mahardhika Sugiarto Ditunjuk Sebagai Jubir KPK Definitif, Kemana Ali Fikri?
-
19 Juni 2024
Jasa Marga Catat 338.796 Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pasca Idul Adha 1445 H